Pak TNI Baik, Main ke Pos Satgas Mobile Yonif MR 411 Kostrad Dapat Hadiah Baju Baru

    Pak TNI Baik, Main ke Pos Satgas Mobile Yonif MR 411 Kostrad Dapat Hadiah Baju Baru
    Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Untuk Memenangkan Hati rakyat.

    NDUGA - Tak kenal lelah dan tak henti-hentinya menebar kebaikan kepada masyarakat di daerah penugasan khususnya yang ada di wilayah Kota Kenyam, Nduga.

    Letak pos yang dekat masyarakat, menjadi tempat favorit bagi anak-anak untuk bermain ke Pos Kotis yang terletak di tengah Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, seperti yang terjadi pada hari ini, seorang anak laki-laki bernama Matius Gwijangge mendapat hadiah baju baru yang langsung di pakaikan oleh personil Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Jumat (7/7/2023). 

    Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P atau Bang Alex mengatakan, selalu dekat dengan masyarakat di daerah operasi adalah hal wajib yang dilakukan seluruh prajurit Pandawa Kostrad yang sedang berada di daerah penugasan.

    Lanjutnya, hal tersebut merupakan bagian dari komitmen Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa untuk memenangkan hati rakyat.

    "Kami selalu berkomitmen bahwa kehadiran Prajurit Pandawa Kostrad di wilayah Kenyam selain memastikan stabilitas keamanan, adalah membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Nduga, melalui kegiatan-kegiatan yang positif, " terangnya.

    Editor        : JIS Agung 

    Sumber     : Praka Dian 

    nduga jateng yonif mr 411 kostrad
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Prajurit Yonif MR 411 Kostrad Hadang Mama-mama...

    Artikel Berikutnya

    Saat Prajurit Pandawa Kostrad Bagikan Gula-gula...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami